Demi kau juga aku sayang.
Kau nampak baik sedang aku buruk,.
demi kau juga aku sayang.
Lihatlah, tidakkah aku seperti dulu.
Tataplah, tidakkah aku telah terkubur sewindu nafsu bisu.
Menjauhlah… dari sisi gelap tanpa bayangan ini,
Mungkin nanti harumnya melati akan kuhirup dengan bisikkan
raja pecundang.
Melatilah yang memberikan kebahagiaan bukan aku sayang.
Kau akan di jaga perwira sejati, tapi bukan aku sayang.
Melindungimu selalu bahkan anginpun tertunduk takut.
Saat semua itu
terjadi biarkan aku menatap, merasakan, dan melangkah menjauh.
Demi kau juga aku sayang.
Kau selalu bertanya kenapa bisa seperti ini, demi kau juga aku sayang.
Ingin sekali lagi memelukmu, membawa kita beribu-ribu
melangkah kebelakang,
Saat semuanya baik-baik saja. Sejuk karena kita masi bisa
tersenyum bersama.
Kutulis ini, itu demi kau juga aku sayang.
0 komentar:
Posting Komentar