060411 10;35 pm

Rabu, 20 April 2011


Seorang laki-laki itu aku.Duduk tegak memandang langit ketika itu senja.Memang banyak cerita di kala senja terutama sebuah keindahan, tapi kali ini beda. Awan memerah diantaranya sebuah lubang biru terang, membuat aku menatap dengan senyum. Memang begitu indah, tapi tidak seindah perasaan ini, bingung apa yang akan dilakukan mahasiswa ini, dengan koin dua ratus peraknya. Hanya itu Harta saku yang tersisa. Seperti tikus yang sibuk mencium sepotong keju di dapur, apakah aku harus mengikuti apa yang dilakukan tikus?. Tidak, setidaknya tikus bisa mendapatkan ap yang diciumnya, tapi aku tidakseberuntung tikus itu.. siapa aku ini mencari teman untuk teman yang bisa membuat perut diam dari teriakan laparnya.apakah mereka tau aku lg butuh apa? Apkah yang dirumah sana terasa anaknya adiknya sedang apa disini? Percuma mengasihani diri sendiri, pilu dan air mata yang menyapa, bahkan kerendahan diri. Seorang laki2 yang lapar kerinduan keluarga, teman, dan kamu wanita yang indah. Disini aku dengan sepiring nasi dan 2 bungkus kerupuk pedas.

0 komentar:

Posting Komentar